MENCARI FORMAT ESKUL YANG IDEAL

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menilai kegiatan esktrakulikuler (eskul) yang diadakan di sekolah-sekolah Indonesia “jadul” atau sudah ketinggalan zaman.

Pendapat Anies tersebut kalau dicek ada benarnya, walau ada sekolah tertentu yang dalam merancang kegiatan ekstrakulikuler menggunakan metode induktif yaitu dengan melihat langsung kebutuhan yang ada dilapangan dengan mengakomodir keinginan para peserta didik dan  ketertarikan mengenai apa atau bidang apa. Secara umum di sekolah dalam mendesain eskul ada wajib dan tidak wajib. Untuk eskul wajibpun disesuaikan dengan kondisi sekolah. Menurut pengamatan penulis ekstra yang wajib dilaksanakan di sekolah adalah pramuka dan eskul yang ada kaitannya dengan teknologi. Kalau sekolah yang berbasic agama eskul keagamaan juga diwajibkan seperti Baca Tulis al-Qur’an.

Menurut penulis, power pisik dan otak yang dimiliki peserta didik usia SD, SMP, SMA adalah lebih dan harus disalurkan dengan benar. Salah menyalurkannya,  cita-cita dan masa depannya bisa hancur. Pengaruh narkoba, miras, obat-obatan terelarang akan selalu mengintainya lewat orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk merusaknya secara sistematis. Power peserrta didik yang lebih tadi bisa disalurkan sesuai minat bakat dengan mengekpresikan di kegiatan eskul yang ada di sekolah.

Eskul adalah pembelajaran yang diadakan di sekolah bukan di jam aktif kegiatan belajar maengajar. Biasanya di laksanakan setelah kegiatan sekolah selesai dengan dibimbing oleh guru –guru yang sesuai dengan kompentensinya atau mengundang pembimbing dari luar sekolah. Kegiatan KBM dan eskul yang sinergi, tentu akan menghasilkan prestasi peserta didik yang membanggakan.

Yang perlu diperhatikan peserta didik agar eskul berdaya guna dimasa depannya perlu di pertimbangkan memilih eskul resmi diadakan disekolah dengan mengisi form yang telah di sediakan oleh sekolah. Minat, bakat, hobi dan  kemampuan perlu diasah dan jangan pula  terpengaruh oleh pilihan eskul teman karena akan mengurangi minatnya bila dipaksakan.  Permasalahan lain yang penting diperhatikan peserta didik dalam memilih eskul adalah   jangan sampai mengganggu tujuan utama belajar , karena eskul yang dipillih bila tidak dipilih dan  dikelola dengan benar akan mengganggu tujuan utama belajar. Agar eskul  bermanfaat dan tidak ada masalah waktu dengan keluarga,  komunikasikan dengan benar denga ortu , karena dengan eskul  tentu  pulangnya peserta didik  ke rumah menjadi terlambat, karena eskul  berakhir pada sore hari.  Semoga dengan eskul anak-anak Indonesia akan menjadi hebat. Semoga  menjadi renungan.

Pengirim :
Ahmad Riyatno, S.Ag, M.Pd.I
Guru Ilmu Kalam MAN 2 Semarang
Jl. Bangetayu, Genuk, Semarang

• KEPUASAN, KESABARAN, KEBAIKAN PEMIMPIN
• BELAJAR DARI AKSI HEROIK DAFFA
• PERLUNYA LITERASI MEDIA TV
• Banyak Sarjana Menganggur, Ubahlah Pola Pikir
• SAMBUT HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL

Nama
E-mail
Komentar
	Kode Verifikasi

                

Komentar :